Soal Kimia - Hukum Kekekalan Massa dan Hukum Perbandingan Tetap

Menyebutkan Jenis Hukum Dasar Kimia Berdasarkan Bunyi Hukum atau Sebaliknya

Soal 1

"Massa zat sebelum reaksi dan setelah reaksi adalah tetap" adalah pernyataan dari hukum . . . .

A. Albert Einstein

B. Antoint Laurent Lavoisier

C. John Dalton

D. Jons Jacob Berzelius

E. Joseph Lous Proust

Pembahasan : Bunyi hukum diatas adalah bunyi hukum kekekalan massa yang dikemukakan oleh Lavoisier

Jawaban : B

Soal 2

Senyawa selalu memiliki perbandingan yang tetap adalah pernyataan dari hukum . . . .

A. Kekalan massa

B. Perbandingan tetap

C. Perbandingan berganda

D. Penyatuan Volume

E. Hukum Avogadro

Pembahasan : Pernyataan diatas adalah bunyi hukum perbandingan tetap yang dikemukakan Proust

Jawaban : B

Soal 3

"Volume gas - gas yang bereaksi dan volume gas - gas hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat apabila diukur pada suhu dan tekanan yang sama". Pernyataan tersebut mengandung kesimpulan . . . .

A. Perbandingan koefisien = Perbandingan volume untuk gas pada P dan T yang sama

B. Perbandingan koefisien = Perbandingan jumlah atom untuk gas pada P dan T yang sama.

C. Perbandingan koefisien = Perbandingan massa untuk gas pada P dan T yang sama

D. Perbandingan molekul = Perbandingan massa pada gas yang P dan T sama

E. Perbandingan volume = Perbandingan massa untuk gas pada P dan T yang sama

Pembahasan :

Pernyataan diatas merupakan ungkapan dari hukum penyatuan volume yang dikemukakan oleh Gay Lussac yang secara siangkat dapat diartikan bahwa perbandingan koefisien zat - zat yang terlibat dalam suatu reaksi pada P dan T yang sama adalah sebanding dengan perbandingan volume gas gas yang terlibat dalam reaksi tersebut.

Jawaban : A

Menjawab Soal - Soal berkaitan dengan hukum kekekalan massa.

Soal 4

Bila larutan timbal(II)nitrat dan kalium yodium dalam tabung Y yang tertutup massanya 50 gram, maka setelah reaksi berlangsung massanya menjadi ….

A. lebih dari 50 gram

B. sama dengan 50 gram

C. kurang dari 50 gram

D. tidak sama dengan 50 gram

E. tidak dapat ditentukan

Pembahasan :

Salah satu ciri - ciri soal yang berkaitan dengan hukum kekekalan massa adalah adanya kata-kata "Sistem tertutup" sehingga massa zat yang sebelum reaksi akan sama dengan massa zat hasil reaksi.

Massa zat hasil reaksi = Massa timbal(II)nitrat + massa kalium yodium

= 50 gr

Jawaban : B

Menjawab Soal yang berkaitan dengan hukum perbandingan tetap.

Soal 5 : Mencari perbandingan senyawa berdasarkan percobaan

Pada percobaan: 2 C(s) + O2(g) →2 CO(g) diperoleh data:

Massa atom C (gram) Massa atom O (gram)

6 8

10,5 14

15 20

Perbandingan massa unsur C dan O dalam senyawa CO adalah ….

A. 2 : 3

B. 4 : 3

C. 3 : 4

D. 3 : 2

E. 2 : 4

Pembahasan :

Carilah perbandingan massa C dan O pada setiap percobaan sehingga ditemukan suatu perbandingan yang sama, maka itulah perbandingan massa unsur C dan O dalam senyawa CO

Percobaan 1 = Massa C : Massa O = 6 : 8 = 3 : 4

Percobaan 2 = Massa C : Massa O = 10,5 : 14 = 3 : 4

Percobaan 3 = Massa C : Massa O = 15 : 20 = 3 : 4

Terlihat bahwa perbandingan massa C : O dalam setiap percobaan adalah sama yaitu 3 : 4 sehingga perbandingan ini menjadi perbandingan massa C dan O dalam senyawa CO.

Jawaban : C

Soal 6 : Mencari jumlah massa zat yang direaksikan untuk membentuk sejumlah zat tertentu jika perbandingan massanya diketahui.

Jika perbandingan massa hidrogen dan oksigen dalam air adalah 1 : 8, maka untuk menghasilkan 45 gram air dibutuhkan ….

A. 5 gram hidrogen dan 40 gram oksigen

B. 40 gram hidrogen dan 5 gram oksigen

C. 5 gram hidrogen dan 8 gram oksigen

D. 5 gram hidrogen dan 9 gram oksigen

E. 45 gram hidrogen dan 5 gram oksigen

Pembahasan :

Perbandingan massa hidrogen dan oksigen : 1 : 8 (jumlah perbandingan = 9)

Massa Air yang dibentuk = 45 gram

massa H = 1/9 x massa air

= 1/9 x 45 = 5 gram

massa O = 8/9 x massa air

= 8/9 x 45 = 40 gram

Jawaban : A

Soal 7 : Mencari massa zat yang terbentuk dari reaksi sejumlah unsur dengan perbandingan tertentu.

Perbandingan massa kalsium dan massa oksigen membentuk kalsium oksida adalah 5 : 2. Jika 20 gram kalsium direaksikan dengan 10 gram oksigen, maka massa kalsium oksida yang terbentuk adalah ….

A. 10 gram

B. 20 gram

C. 28 gram

D. 30 gram

E. 36 gram

Pembahasan :

Perbandingan massa kalsium dan oksigen dalam senyawa kalsium oksida = 5 : 2

massa kalsium yang direaksikan = 20 gram

massa oksigen yang direaksikan = 10 gram

Pertama kita cari dulu zat mana yang habis bereaksi dan sesuai dengan jumlah massa zat yang disediakan.

Misalkan dulu kalsium yang habis bereaksi, maka massa oksigen yang dibutuhkan dapat dicari sebagai berikut.

massa oksigen = 2/5 x massa kalsium

= 2/5 x 20 gram

= 8 gram ( mungkin karena oksigen yang ada adalah 10 gram)

Misalkan lagi oksigen yang habis bereaksi, maka massa kalsium yang dibutuhkan adalah:(sebenarnya langkah kedua ini tidak perlu dilakukan karena kita sudah mendapatkan zat yang habis bereaksi yaitu pada langkah 1)

massa kalsium = 5/2 x massa oksigen

= 5/2 x 10 gram

= 25 gram (tidak mungkin, karena massa kalsium yang ada hanya 20 gram)

Dari perhitungan diatas maka yang kita pakai adalah saat kalsium yang habis bereaksi (20 gram) dan massa oksigen yang dibutuhkan adalah 8 gram.

massa CaO = massa kalsium + massa Oksigen

= 20 + 8

= 28 gram

Soal 8 : mencari perbandingan massa unsur yang bereaksi memebntuk sejumlah tertentu senyawa

Data percobaan reaksi unsur A dengan unsur B membentuk senyawa AB sebagai berikut.

No.Perc Massa A Massa B Massa AB

1 3 6 7

2 6 10 16

3 4,5 7 10,5

4 7,5 15 17,5

Berdasarkan data di atas, perbandingan massa unsur A dan unsur B dalam senyawa AB adalah….

a. 1 : 2

b. 3 : 5

c. 2 : 3

d. 3 : 4

e. 4 : 5

Pembahasan :

Triknya adalah cari percobaan yang jumlah massa A + massa B = massa AB yaitu percobaan 2.

maka perbandinga massa A dan B = 6 : 10 = 3 : 5

Jawaban : B

Soal 9 : Menentukan kadar unsur dalam senyawa

Kina merupakan senyawa organik dengan rumus molekul C20H25N2O2 (Ar C = 12, O = 16, N = 14 dan H = 1). Kadar senyawa karbon dalam unsur kina adalah . . . .

A. 87,7 %

B. 73,8 %

C. 58,3 %

D. 35,8 %

E. 3,7 %

Pembahasan :

Mr Kina = (20 x 12) + (25 x 1) + (2 x 14) + (2x16)

= 325

Kadar unsur C dalam senyawa kina = x.Ar C/Mr Kina x 100%

= 20 x 12/325 x 100%

= 73,8 %

Jawaban : B

Soal 10: Menentukan Kadar Zat dalam suatu Cuplikan

Pembakaran sempurna 32 gram cuplikan belerang menghasilkan 48 gram belerang trioksida. Kadar belerang dalam cuplikan tersebut adalah. . . .(Ar S = 32, O = 16)

A. 30 %

B. 45 %

C. 60 %

D. 74 %

E. 100 %

Pembahasan:

Massa Belerang dalam cuplikan akan sama dengan massa belerang dalam belerang trioksida.

massa belerang dalam belerang troksida = Ar S/Mr SO3 x Massa SO3

= 32/80 x 48 gram

= 19,2 gram

Kadar belerang dalam cuplikan = massa belerang/massa cuplikan x 100%

= 19,2/32 x 100%