DefinisiLinking Verbs, Fungsi, Jenis serta Contoh Penggunaan dalam Bahasa Inggris - Hi teman-teman, apakah kalian pernah memperhatikan dalam kalimat Bahasa Inggris terkadang ada kalimat yang memiliki verb yang lebih dari satu kata? Contohnya dalam kalimat �I am singing a song�. Dalam kalimat tersebut terkadang kita sering memikirkan bahwa kata kerja dalam kalimat tersebut adalah �am� dan �singing�. Namun, sebenarnya tidaklah seperti itu. Dalam Bahasa Inggris kalimat sederhana seperti kalimat di atas hanya boleh memiliki satu kata kerja. Kata �am� pada kalimat di atas merupakan Linking Verb. Berikut adalah penjelasan mengenai Linking Verb dalam Bahasa Inggris.
Pengertian Linking Verb
Linking Verb atau yang disebut dengan kata kerja penghubung merupakan kata kerja yang menghubungkan subjek dengan complement (noun, adjective, adverb). Linking Verb merupakan kata kerja yang tidak memerlukan objek (intransitive verb) karena tidak ada objek langsung yang menerima aksi/ tindakan. Linking Verb merupakan kata kerja yang menghubungkan subject kalimat dengan deskripsi atau informasi mengenai subject tersebut (Subject Complement yang berupa noun, adjective, atau adverb).
Fungsi Linking Verb
Sesuai dengan namanya, fungsi dari Linking Verb yaitu menghubungkan subject dan pelengkapnya (complement). Oleh karena itu Linking Verb memiliki peranan penting dalam sebuah kalimat atau klausa. Complement atau pelengkap ini dapat berupa kata kerja (noun), kata sifat (adjective), kata keterangan (adverb). Linking Verb berbeda dengan Main atau Full Verb (kata kerja utama). Linking Verb hanya berfungsi sebagai kata kerja penghubung antara subjek dan pelengkap.
Jenis-Jenis Linking Verb
Linking Verb memiliki beberapa jenis yaitu sebagai berikut:
1. Verb of Sensation (look, sound, feel, taste, smell)
2. Verb of being (be, continue, act, grow, become, appear, remain, seem, prove, turn)
3. Linking Verb be:
- present tense: am, is, are
- past tense: was, were
- present subjunctive dan imperative: be
Bentuk-Bentuk Linking Verb
1. Forms of �to be� (Bentuk �to be�)
Berikut adalah beberapa contoh Linking Verb yang berbentuk �to be�:
- Is
- Is being
- Am
- Are
- Are being
- Were
- Were being
- Was
- Was being
- Has been
- Have been
- Had been
- Will have been
- Would have been
- Might have been
2. Forms of �to become� (Bentuk �to become�)
Berikut adalah beberapa contoh Linking Verb yang bermakna �to become�:
- Become
- Becomes
- Became
- Have become
- Has become
- Had become
- Will become
- Will have become
- Would have become
3. Forms of �to seem� (Bentuk �to seem�)
Berikut adalah beberapa contoh Linking Verb yang bermakna �to seem�:
- Seem
- Seems
- Seeming
- Seemed
- Have seemed
- Has seemed
- Had seemed
- Will seem
Determining Other Linking Verbs (Menentukan Linking Verb Lain)
Sebenarnya ada banyak lagi kata kerja (verb) yang dapat digunakan sebagai kata kerja aksi (action verb) atau kata kerja penghubung (linking verb). Kata kerja (verb) tersebut dinamakan sebagai Resultative Verbs. Resultative Verb adalah kata kerja (verb) yang berhubungan dengan panca indera dan kata kerja ini sering digunakan dalam fungsi ini.
Resultative Verb tersebut diantaranya yaitu:
- Look
- Grow
- Get
- Sound
- Taste
- Remain
- Feel
- Prove
- Stay
- Turn
- Appear
- Smell
Contoh Kalimat Menggunakan Linking Verb of Sensation or Being
- Lisa and Andy are really excited about their promotions. (Lisa dan Andy sangat gembira dengan promosi diri mereka)
- He appears very sad about the news he just heard. (Dia terlihat sangat sedih mengenai berita yang baru didengarnya)
- The bread on the table smells rotten. (Roti di atas meja berbau busuk)
- She turned red after tripping on the rug last night on the TV show. (Dia menjadi malu setelah tersandung pada karpet kemarin malam di acara televisi)
- Your plan for spending the holiday in Bali sounds nice. (Rencana kamu untuk menghabiskan liburan di pulau Bali terdengar bagus)
- You look really tired after doing many works in the company. (Kamu terlihat sangat lelah setelah melakukan banyak tugas di perusahaan)
- She is always happy with you. (Dia selalu senang bersamamu)
- Vira might have been worried thinking about you after the accident. (Vira mungkin masih sedang cemas memikirkan tentang kamu setelah kecelakaan itu)
- Hani acted excited when her mom told her that they would go to Paris on holiday. (Hani bertindak gembira ketika ibunya bilang kepadanya bahwa mereka akan pergi ke Paris pada saat liburan)
- The students fell silent when the teacher walked in the class. (Para murid terdiam ketika guru berjalan ke dalam kelas)
- We need to work hard in order to make our dreams come true. (Kita harus bekerja dengan giat untuk membuat mimpi kita menjadi kenyataan)
Demikianlah penjelasan mengenai Linking Verb dalam Bahasa Inggris beserta daftar dan contoh kalimatnya. Semoga bermanfaat dan dapat dipahami dengan baik. Terima kasih.