Tips Menemukan Tema dan Pesan Syair yang Baik dan Benar - Tahukah kalian tentang syair? Syair adalah satu jenis puisi lama. Ia berasal dari persia (sekarang iran) dan telah dibawa masuk ke Nusantara bersama-sama dengan kedatangan islam. Kata syair berasal dari bahasa arab syu'ur yang berarti perasaan. Dalam artikel ini kita akan membahasa bagaimana Cara Menemukan Tema dan Pesan Syair, Macam-macam Syair, Contoh Syair, Contoh Teks Syair Perahu.
TIPS Menemukan Tema dan Pesan Syair
Kata syu'ur berkembang menjadi kata syi'ru yang berarti puisi dalam pengertian umum. Syair dalam kesusastraan Melayu merujuk pada pengertian puisi secara umum. Akan tetapi, dalam perkembangannya syair tersebut mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas melayu, tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair di negeri arab.
Penyair yang berperan besar dalam memebentuk syair khas melayu adalah Hamzah Fansuri dengan karyanya, antara lain: Syair Perahu, Syair Burung Pingai, Syair Dagang, dan Syair Sidang Fakir.
Contoh Syair
Syair Perahu |
Syair Perahu
Inilah gerangan suatu madah,
Mengantarkan syair terlalu indah,
Membetuli jalan tempat berpindah,
Disanalah i'tikat diperbetuli sudah.
Wahai muda, kenali dirimu,
Ialah perahu timsul tumbuhmu,
Tiadalah berapa lama hidupmu,
Ke akhirat jua kekal diammu.
Hai muda arif-budiman,
Hasilkan kemudi dengan pedoman,
Alat perahumu juga kerjakan,
Itulah jalan membetuli lisan.
...........................
Hamzah Fansuri
Menemukan Pesan Syair
Pesan moral yang terkandung dalam syair di atas sesuai dengan tema yang terdapat didalamnya, yaitu bahwa hidup didunia tidak kenal, kehidupan yang kekal adalah akhirat. Selain itu, pesan juga disampaikan kepada kaum muda agar dapat menjaga lisan sebagai pedoman dalam berbuat dan berperilaku.
Menunjukkan Relevansi Isi Syair
Tema dalam syair merupakan hasil perenungan, pemikiran, dan ungkapan perasaan penyair. Tema syair yang dihasilkan dapat merupakan tanggapan atau perenungan dari situasi yang dirasakan, dihayati atau dialami oleh penyair pada masanya.
Tema dan pesan syair diatas sangat relevan dengan situasi sekarang ini. Relevansi itu tampak dari pesan moral yang disampaikan yaitu peringatan kepada kaum muda yang agar memanfaatkan masa mudanya dengan baik, bahwa setelah kehidupan di dunia ini masih ada kehidupan yang kekal yaitu akhirat.
Sekarang ini sepertinya orang begitu bebas berbicara hingga sering kita jumpai kebebasan itu sudah kebablasan. Sehingga pesan agar selalu menjaga lisan masih sangat relevan dengan situasi sekarang.